Kamis, 24 November 2011

"Mewakafkan Diri"

dulu rasanya iya-iya aja ketika ada orang yg bilang mewakafkan diri
mungkin karena aku ngga ngerti makna sebenarnya dari kata itu..
kalo diinget-inget lagi

pertanyaan konyol juga si kayanya yg aku ajuin itu
:: kenapa kamu rela ninggalin kuliah kamu demi sebuah organisasi?
::: jawabnya : aku telah mewakafkan diriku untuk organisasi ini..

hmmm... jujur aja bingung dengan jaawaban beliau..
ko bisa ya, ada org yg rela nangguhin kelulusan nya demi sebuah organisasi..

jauh hari setelah pertanyaan itu berlalu,
hari ini, aku nemuin lagi kata itu..
"mewakafkan diri"
cara yang tidak membutuhkan uang, lahan, atau kekayaan untuk kau sumbangkan

tapi kamu wakafkan apa yg ada di dirimu, 
baik tenaga maupun pikiran dengan tanpa mengharapkan imbalan


mungkin itulah maksd beliau yg dulu aku tanyakann..
betapa kerdilnya aku,,
ketika orang lain sudah bersiap memberikan segalanya-
untuk agamanya dengan landasan keikhlasan
aku masih saja sebagai orang yang meminta imbalan..
dari apa yang aku lakuin
semoga semua itu segera berubah 

dan segera bisa menjadi pribadi2 yang mewakafkan diri untuk agamanya...