bersyukurlah kamu !!

bermula dari cerita pengaduan  seorang manusia genius, 

sebutlah dia einstein masa kini..apa yg dia permasalahkan??

 sebuah reward atas usaha kerasnya sang einstein..
yang menurutnya reward yang dia dapatkan bukan yg seharusnya dia dapatkan..
berpikir untuk selalu dapat reward yang paling sempurna..
yg sayangnya hari ini kesempurnaan itu sedikit berubah


bukan aku ingin mencibir apa yang dia pikirkan
tapi itu semua membuka lagi lembaran kisah yang sudah aku tutup rapat


hari ini aku melihat lagi sekumpulan einstein,
 einstein pada masaku yg kini hadir lagi
einstein yang benar-benar jenius namun sayang kurang rendah hati dan ikhlas
einstein yang menurutnya telah berusaha 1000x
einstein yang berpikir ketika mereka(orang lain) yang tidak masuk golongannya
tidak berhak menerima reward maksimal seperti yg biasa sang eisntein  dapatkan


rasanya semua itu seperti de javu, shit de javu lbh tepatnya..
aku selalu berusaha menerima apapun yg aku peroleh
terutama yang berhubungan dengan reward!


bukaan karena aku pasrah gitu aja
hanya saja mungkin itu teguran atas usahaku yang belum maksimal
ato mungkin karena ada perasaan MENYEPELEKAN dari diri sendiri


berapa banyak reward sakit hati yang aku peroleh?
berapa banyak kesempurnaan reward yang mestinya aku dapatkan lewat begitu saja?
jawabannya BANYAAAAAAAK
sedih, marah, kesal, iri?
IYA


tapi tahukah kamu? dari situ aku belajar
dari situ aku mengerti
setidaknya aku belajar untuk mengucap syukur
Allah masih sayang aku
sayang dengan berbagai cara yang Dia perlihatkan

teringat sebuah perbincangan ku dengan seseorang,

semua org menganggapnya dia pintar dalam beretorika

apapun yg akan org tanyakan dia pasti bisa menjawabnya

tapi hari itu, aku melihatnya sebagai seorang yg penuh rasa gelisah

tahukah kenapa dia begitu?

dia bilang, kemampuan apapun yang aku miliki semua milik-Nya

seberapa banyak pun expectasi kalian terhadapku

ketika kemampuan itu diambil yg paling berkuasa, aku bisa apa?

cukup lama aku memahaminya..
kini aku mengerti...
tak ada yg bisa manusia pertahankan atopun miliki selamanya..
semua hanya titipan hanya pemberian..
yang mungkin sebenarnya  itu ujian


pandai"lah bersyukur sebelum semua kenikmatan itu terambil kembali
tak ada yamg seutuhnya milik kita
tak ada..


belajar itu tidak selamanya membuat kita hidup
tapi hiduplah yang sesungguhnya membuat kita belajar


:)